AGAMA = SPIRITUAL, SPIRITUAL = AGAMA

*# AGAMA = SPIRITUAL, SPIRITUAL = AGAMA #*
By
Baginda Adam Muhammad Akbarnahu,
_Pemerhati Energi Jati Diri, Martabat dan Kedaulatan Jati diri manusia, serta Kritikus Energi Spiritual_
__Al Haq Transpersonal Navigator_
Designer TS-CODE Technology,
Founder Kecerdasan Resonansi Gurat Jagad Jati diri Al Haq

Repost tulisan 2 tahun lalu dan beberapa tambahan.

“Spititual dan Agama seperti Bensin dan Oli pada kendaraan, Agama untuk melumasi hati yang kering, Spiritual sebagai bahan bakar untuk meningkat dan melajunya jiwa manusia ke kesadaran yang lebih tinggi”
LivingOnAlHaq Scientific Wisdom

Banyak yang menyampaikan bahwa Agamais tidak sama dengan Spiritualis.
Sisi pandang kaum Spiritualis, Agamais itu kaku ndak universal, ndak toleransi pada sesama, mudah mengkafirkan yang tidak sama Agama dengannya.

Sedangkan Sisi pandang kaum Agamais, Spiritual itu perdukunan, sesat, merupakan bahaya laten Agama, tentunya berpotensi melemahkan Agama yang dianutnya.

Sahabat, ini sama sekali tidak tepat.
Spiritualitas itu keindahan keagunganNYA secara vertikal dan horizontal, sedangkan Agama itu fondasinya.

Sebab semuanya tergantung dari 3 hal, yakni model Agama yang dianutnya serta kemampuan kedalaman penggaliannya dan menyerap, memahami serta mewujudkan Agama itu sendiri di real world appilcation / kehidupan nyata sehari hari.

Yang terakhir adalah ada dimana Konsep KeTuhanannya serta bagaimana tingkat Keimanan, Ketaqwaan dan kedalaman Rasa Penyerahan diri padaNYA.

Sebab Spiritualis bukan berarti semua Agama itu sama, sama di ajaran moralnya itu betul, namun masalah konsep ke Tuhanan ya sangat berbeda jauh.

Ke Tuhanan itu adalah tujuan kemana kita akan kembali, jika salah Tuhannya maka ya mendarat di tempat tujuan ya berbeda, meskipun seluhur apapun selama jadi manusia, atau sangat sosial selama jadi manusia.

Kesederhanaan makna Spiritualitas sejati hakik dari sisi pandang Kecerdasan Resonansi Gurat Jagad Jati Diri Badar al Haq adalah kebeningan konsep ke Tuhanan dan kebersihan diri hakiki dari segala sesuatu yang tidak baik menurut Allah (bukan menurut manusia).

Dimana fondasinya adalah bebas total dari segala bentuk emosi negatif dan penyakit hati dan cinta dunia secara stabil serta bebas dari segala energi yang bukan dijalur Badar al Haq hakiki.

*Sejatinya Spiritualitas bukan bebas dari aktifitas ritual hakiki Agama*

Spiritualitas itu berarti menjalankan ritual dengan kedalaman rasa jiwa dan kedalaman resonansi, bukan hafal tehnik sistemnya, keindahan bacaan, hebatnya memahami tafsir dan keindahan berjubah atau pakaian yang dipakai secara fisik seakan akan mencerminkan saya itu ber iman dan bertakwa.
Sahabat, bukan begitu aplikasi keimanan dan ketaqawaan namun lihatlah sikap hidup sehari harinya.

*Nilai Spiritual itu bukan masalah kesaktian yang dimiliki*, namun bagaimana diri ini bisa bermanfaat positif pada sesama dengan bahan baku murni Badar al Haq hakiki.

*Spiritualitas itu adalah Humanis, itulah salah satu makna Rahmatan lil alamin, Humanis bukan berarti mencampurkan adukan konsep Ke Tuhanan*

*Seorang yang berjiwa Pemimpin murni menjalankan keduanya yaitu kedalaman hakiki Agama dan kedalaman hakiki Spiritualitas.*

Demikian gambaran sekilas mengenai Agama dan Spiritualitas dari sisi pandang Kecerdasan Resonansi Gurat Jagad Jati diri Badar Al Haq.

Sebagai penutup saya sampaikan petikan ayat Surat Al Fatehah dibawah ini sebagai bahan renungan,

“Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin“
Artinya:
“(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”

“Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati “
(At-Tagabun [64] : 4)

Semoga bermanfaat,
Wallahu a’lam bish-shawabi
Wabillahit taufiq wal hidayah, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Mari posisikan diri ini sebagai *manusia pembelajar, selalu belajar untuk konstan bertumbuh di jalur Al Haq Hakiki, total kaffah Grandness inside, Greatness Outside*

#Membumikan kesadaran Iman kepada yang Ghaib
#Membumikan ahlak Islam yang Humanis Islami.
# Membumikan LivingOnAlHaq Rahmatan lil alamin dan mewujudkan Khairunnas anfauhum linnas #
Sebaik-baik manusia dialah yang dapat memberikan manfaat bagi manusia lainnya

Lereng Gunung Gede
Minggu, 05 Desember 2021
Salam Allahu Robbi
Raufin Rahim – Veritas – Lustitia

LivingOnAlHaq Self Leadership Intelligent Center,
Pusat Penelitian, Pengembangan dan Pemanfaatan energi Badar Al Haq untuk Kepemimpinan diri sejati

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *