Di kehidupan ini banyak sekali macam energi kehidupan yang ber lapis dan ber tingkat – tingkat. Banyak metode mengklaim bahwa energi yang dilatihnya adalah energi asli, energi murni, energi Ilahi, energi inti ruh dan lain sebagainya.
Sesungguhnya energi asli yang bersumber dari percikan Cahaya Ilahi mempunyai ciri – ciri yang tidak bisa diganggu gugat, atau bahasa mudahnya adalah ciri – ciri murni yang tidak bisa ditoleransi atau ditawar, yakni :
- Energi tersebut tidak akan mau pada diri seseorang yang masih mempunyai emosi negatif dan penyakit hati
- Energi tersebut mempunyai kandungan minimal positif (100%) dan negatif (0%)
- Energi tersebut dalam aplikasi penyelesaian problematika kehidupan, adalah dalam bentuk percepatan penyelesaian dengan tetap mengindahkan hukum – hukum universal yang telah terbentuk.
- Energi tersebut dalam menyelesaikan problematika kehidupan sekaligus meningkatkan Martabat Jati diri manusia
- Ada 3 jalur besar energi kehidupan yang sekaligus mencerminkan tingkatan frekuensi alam jati diri, adalah sebagai berikut :
* Jalur energi fisik / Inner World, mempunyai frekuensi alam jati diri 1 s/d 80, ekuivalen dengan standar ukuran Martabat jati diri manusia dari 3 s/d 8. * Jalur Rasio Spiritual / Oracle, mempunyai frekuensi alam jati diri 81 s/d 100, ekuivalen dengan standar ukuran Martabat jati diri manusia dari 9 s/d 16. * Jalur Resonansi Spiritual / Source of Grandness, mempunyai fre- kuensi alam jati diri mulai 101 s/d tiada ujung, ekuivalen dengan standar ukuran Martabat jati diri manusia mulai 17 s/d tiada ujung. Inilah yang disebut jalur ke Agungan. Energi jalur ke Agungan ini asli ada didalam diri setiap manusia bukan energi alam, maka disebut energi jati diri. Makin tinggi energi ini makin tidak mempunyai bentuk, tidak mempunyai aura, dikenal dan dapat dikenal dan dibedakan hanya dari getarannya saja. Energi Jati Diri adalah Energi yang terpetakan di resonansi DNA manusia, namun masih terkode. Energi Jati diri membentuk Resonansi Martabat jati diri manusia sesuai dengan kualitas dirinya.
Secara umum frekuensi alam Jati diri manusia rata—rata di 3, sedangkan proses evolusi jati diri manusia untuk kembali ke kondisi asli / keagungan Jati diri minimal di mulai pada frekuensi alam jati diri 100 seiring dengan meningkatnya kualitas hati nurani di 900 milyar %, sedangkan rata—rata manusia di 300 ribu %.
Makin tinggi frekuenasi Martabat jati diri seseorang, makin besar kemungkinannya untuk dapat meraih kesuksesan dan kemakmuran. Karena peningkatan frekuensi Martabat Jati diri merupakan bagian dari usaha—usaha untuk mendekatkan diri sedekat mungkin pada Sang Maha Kuasa !
Kemampuan TS-CODE diperoleh dengan membuka kode peta resonansi DNA manusia yang ditandai dengan kembalinya Martabat Jati Diri ke aslinya dan hadirnya Prime Personal Jati diri dan Eksekutif Jati diri yang merupakan Jati Diri Terhebat setiap manusia. Metode TS-CODE adalah membuka kode resonansi Martabat Jati diri.
Dengan dibukanya kode Resonansi Martabat Jati diri seseorang maka terbukalah potensi manusia untuk meningkatkan resonansi Martabat Jati dirinya serta kembalinya setiap pribadi ke kondisi aslinya. Dengan kembalinya seorang manusia kembali ke kondisi asli, maka manusia tersebut telah kembali ke fitrahnya, telah kembali ke originalannya seperti pada waktu awal diciptakan !. Hal ini ditandai dengan meningkatnya kualitas resonansi kejiwaannya di 900 milyar % (sedangkan rata – rata manusia di 300 ribu%) juga potensi terbebasnya dari segala emosi negatif dan penyakit hati.
KLASIFIKASI ENERGI JATI DIRI
Dari perspektif TS-CODE, Kecerdasan Resonansi Jati diri, bahwa klasifikasi energi kehidupan dilihat dari kualitas getaran dan kandungannya, maka dapat dikelompokan sebagai berikut :
Jalur Energi Fisik / Inner World, Kualitas frekuensi Alam jati diri 1 s/d 80
( a ) Energi Fisik / energi Maya Metafisik [kandungan energi 25% (+), 75%(-) ]
(b) Energi Pra Metafisik, Kandungan energi 0% (-), 50% (+)
Jalur Energi Spiritual / Oracle, Kualitas frekuensi Alam jati diri 81 s/d 100
( b ) Energi Metafisik [kandungan energi 83.5% (+), 0% (-)]
Kelompok energi : Master Metafisik (c) Energi Super Metafisik [kandungan energi 87.5%(+), 0%(-)] (e) Energi Hiper Metafisik [kandungan energi 88% s/d 96%(+),0%(-)]
Jalur Energi Ke Agungan / The Source of Grandness, frekuensi Alam jati diri 101 keatas
Kelompok Maestro Metafisik : (e)Energi Semi Maestro Metafisik [kandungan energi97%(+),0%(-)] (f)Energi Maestro Metafisik [Kandungan energi 100%(+),0%(-)] Kelompok Ultimate Metafisik : (g)Energi Mega Maestro Metafisik[Kandungan energi 13.000%(+),0%(-)] (h)Energi Greatest Metafisik[Kandungan energi 20.000%(+),0%(-)] Kelompok energi Absolut Metafisik (i)Energi Absolut Metafisik[Kandungan energi 300.000%(+),0%(-)] Kelompok energi Majestic Metafisik (j)Energi Majestic Metafisik [Kandungan energi700.000%(+),0%(-)] Kelompok energi Grandness Metafisik (k)Energi Grandness Metafisik[Kandungan energi mulai dari 1,100.000% (+), 0% (-)] Kelompok energi Infinite Metafisik (l)Energi Infinite Metafisik [Kandungan energi mulai dari 30.000.000% (+), 0%(-)] (m)Energi Inner Core Infinite Metafisik [Kandungan energi mulai dari 150.000.000% (+), 0% (-)] Energi Jati diri murni yang berada di lapisan jati diri manusia lokasi Human Inner dan Outer Core seperti yang terlihat gambar dibawah ini (saya ilustrasikan dengan model lapisan bumi ). Mempunyai kelas Energi Maestro Metafisik s/d Energi Infinite Metafisik ! Sedangkan Energi Infinite Metafisik juga berlapis dan ber tingkat - tingkat kualitasnya.
Jadi sangat jelas sekali bahwa Energi Jati diri asli itu bukan energi alam, namun energi bawaan asli yang merupakan percikan dari Sang Ilahi !, yang telah ada didalam diri anusia namun masih terkubur / tertutup oleh 3 hal dasar yakni (1) Emosi negatif dan penyakit hati (2) Fragmentasi jati diri (Chip Personal Negatif) (3) Chip Universe negatif
Makin tinggi kualitas energi Jati Diri getarannya semakin tenang, contoh ada yang getarannya 1 jam hanya 1 ketukan, ada yang 2 jam 1 ketukan, ada yang 3 jam 1 ketukan dstnya..amat sangat tenang !
AZAZ ENERGI ASLI !
Sepanjang peradaban manusia, banyak metode dan tehnik yang mengklaim bahwa energi yang diolah itu adalah energi murni atau energi Tuhan. Kita semuanya selama ini fokus pada manfaat yang dihasilkannya, manfaat dalam menyelesaikan msalah yang kita hadapi!
Namun dalam perjalanan peradaban manusia pula terbukti bahwa penyelesaian solusi belum tentu diselesaikan dengan energi positif ! Contoh penyembuhan penyakit ! Penyakit terselesaikan namun belum tentu diselesaikan dengan energi positif murni, meskipun nampak dari ciri – cirinya energi tersebut adalah energi positif !
Kenapa harus energi positif murni ?
Energi negatif atau energi positif abal – abal memang menyembuhkan, namun menggantikan dengan hal lainnya, seperti penyakit lain atau rintangan hidup dan lain sebagainya !
Maka saya formulasikan 5 azaz energi positif murni yang sifatnya universal, yakni :
- Azaz Sejatining Manusia
Harusnya energi yang didalam diri menyentuh langsung terhadap Sejatinya diri yang ditandai dengan tampilnya Jati diri terhebat diri manusia.
2)Â Â Â Azaz Kemurnian
Harusnya energi yang didalam diri mengembalikan kondisi manusia di kondisi aslinya yaitu Autentikasi Jati diri murni.
3)Â Â Â Azaz Kebeningan
Harusnya energi didalam diri memposisikan kebeningan dirinya sehingga tidak akan pernah mau dengan seseorang yang masih diliputi emosi negatif dan penyakit hati. Maka jika seseorang masih diliputi emosi negatif dan penyakit hati serta energinya masih tetap ada, maka perlu dipertanyakan keaslian energi tersebut sebagai energi jati diri murni.
4)Â Â Azaz Ke Agungan
Harusnya energi yang ada didalam diri mempunyai kandungan minimal 100% (+) dan negatif 0% (-) serta membawa Martabat Jati diri manusia mencapai jalur ke Agungan.
5)Â Â Azaz Pembaharuan Diri
Harusnya energi yang ada didalam diri mempunyai kemampuan memperbaharui dirinya sendiri untuk setiap saat meningkat lebih baik dari sebelumnya secara Martabat Jati diri.