# ADAKAH EMAS BERLAKU UNTUK SEMUA ALAM ? #
Break the in depth hidden messages series
Seri Menyampaikan pesan pesan tersembunyi alam al haq hakiki murni
“Ayat ayat alam itu sesuatu yang hidup, itulah salah satu bukti kebesaran Allah Sang Maha Segalanya” B-AMA
Seri tulisan ini khusus bagi mereka yang mau membuka diri terhadap maha luas pengetahuan Allah Sang maha segalanya.
Serta bagi semua kaum spiritual yang membuka diri untuk selalu bertumbuh frekuensi jati dirinya sehingga wawasan nya juga meningkat dan tidak kaku pada ego pencapaian terbatas lantai spiritualnya.
SETIAP AYAT ALAM MEMPUNYAI ATURAN SENDIRI
Untuk kali ini saya ingin membahas masalah emas, sebab banyak yang katanya ketemu dengan ghaib berkualitas pakai mahkota emas,jubah emas, senjatanya emas, bahkan bangunan kerajaannya semua dari emas.
Namun ternyata di alam alam al haq hakiki murni sama sekali ndak ada emas, bahkan warna kuning ndak ada.
Warna kuning atau emas masih dijumpai tertinggi di alam JIM (diatas alam Jin namun masih dibawah alam Surga).
Maka jika ada yang sudah menjelajah ketemu sama ghaib pakai mahkota dari emas, semua kerajaannya dari emas dsbnya, he..9x..alam apakah itu?
Bahkan kehidupan di Surga (alam positif terendah) di semua saf (setiap alam maya dan alam positif di kuadran pertama mempunyai 7saf) dan di semua lapisan saf (di setiap saf alam.mempunyai 52 lapisan) ndak ada sama sekali emas, berlian dsbnya segala sesuatu yang dikenal di kehidupan Bumi.
KEPEKAAN TERHADAP TAK KASAT MATA ITU NDAK MENJAMIN
Jadi sahabat, janganlah silau dengan apa yang Anda lihat, sekali lagi paling penting adalah frekuensi jati diri dari ghaib dan alam ghaib tersebut, dan bukan tampilannya atau kemampuannya, tampilan bisa menipu.
Oleh karenanya kemampuan melihat alam non fisik (diluar maupun dalam diri) itu ndak cukup apabila tidak dilengkapi kemampuan remote sensing (membaca getaran frekuensi jati diri).
Tampilan ghaib bisa saja tampak agung, bijaksana, sangat islami bahkan sangat hapal Al Qur’an, namun ternyata Jin, ustad / ulamanya di alam jin…he..9x.
Jin Islam tetap saja Jin, bahkan yang golongan JIM banyak yang Islam, kualitas jati dirinya lebih tinggi dari Jin, namun ya tetap JIM (sering dikenal sebagai Rijalul Ghaib), penduduk aslinya (bukan ruh manusia) mereka juga ada yang pakai sayap namun bukan jenis malaikat (lha wong peri aja juga punya sayap, peri itu bangsa siluman), jadi yang pakai sayap belum tentu Malaikat.
Sayapnya lebih pendek dan paling banyak 2 serta ndak cerah dan bening jernih, kalau malaikat jauh lebih panjang, kalau diatas malaikat bisa sayapnya lebih dari 2 pasang.
Dan masih banyak lho alam dibawah alam Jin, namun rata rata yang dikenal umum itu Jin, jika ada gangguan dikit dikit Jin, padahal ndak gitu juga.
Nach dengan bisa membaca frekuensi jati diri para ghaib yang Anda lihat, maka ketahuan dech sejatinya mereka dari alam mana.
Meskipun misalnya bisa saja memberikan ilmu ilmu yang nampak hebat nan sakti, kegelimangan harta (pesugihan), kata kata bijak, namun tetap saja dari alam yang ndak murni al haq, dengan begitu Anda ndak bisa ketipu.
PENTINGNYA FREKUENSI JATI DIRI BERTUMBUH
Maha Besar Allah dengan segala ciptaanya.
Maka sangat penting memahami frekuensi jati diri.
Satu hal yang sudah pasti adalah, SEGALA VISUALISASI SPIRITUAL YANG TAMPAK SESUAI DENGAN MEDAN ENERGI FREKUENSI JATI DIRI PRIBADI TERSEBUT ATAU FREKUENSI KEILMUANNYA BERADA DI ANAK TANGGA MANA.
Misal frekuensi jati dirinya berada di anak tangga 3, maka yang bisa dilihat oleh yang bersangkutan adalah segala mahluk ghaib yang mempunyai frekuensi anak tangga 1 s/d 3, sedangkan mulai frekuensi anak tangga 4 keatas ybs sudah ndak bisa kelihatan oleh yang bersangkutan (meskipun katanya mata ketiga di 7 lapisan sudah kebuka dll) meskipun ghaibnya tetap ada di frekuensi lebih tinggi darinya tersebut.
Oleh karenanya jika mentoknya melihat di alam tertentu maka dipastikan frekuensi jati diri Anda sesuai dengan medan energi alam tersebut.
Bukankan menurut Hukum Universal energi mengatakan bahwa suatu energi akan menarik semua energi di frekuensi yang sama, ini sudah hukum Sunnatullah, mau protes?, mau ndak percaya sampai jebot?, ya memang sudah begitu adanya.
Dan hanya frekuensi energi yang lebih tinggilah yang bisa melihat ke frekuensi lebih bawah, sedangkan yang dibawah ndak bisa melihat keatas.
DAYA SENTRIFUGAL
Faktor frekuensi jati diri bukan hanya terbatas urusan tak kasat mata, namun yang lebih penting adalah sebagai daya lontar, daya ungkit, daya lenting manusia untuk keluar dari medan energi problematika yang melingkari hidup.
Gaya sentrifugal adalah lawan dari gaya sentripetal merupakan daya ungkit yang ditimbulkan ketika sebuah benda melakukan gerak melingkar, sentrifugal berarti menjahui pusat putaran.
Semua medan energi itu menyedot ke pusatnya dan mempunyai power serta kekerasan.
Oleh karena kenapa banyak dari kita berusaha keluar dari emosi negatif dan penyakit hati serta kebiasaan jelek, terasa amat berat.
Pertanyaannya adalah apabila kita telah melakukan semua ibadah syariat seperti shalat, puasa, baca Qur an, naik Haji dan lain sebagainya namun tetap saja problematika emosi negatif dan penyakit hati melingkari Anda, bukankah berarti Anda masih berada di medan energi yang sama?, alhasil itulah medan energi jati diri yang justru Anda sendiri yang membentuknya.
Maka sekali lagi sangat penting menumbuhkan frekuensi jati diri kita setiap saat menjadi lebih baik (hari ini lebih baik dari kemaren, besok lebih baik dari sekarang).
Demikian uraian saat ini mudah mudah an makin menguatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita bersama.
Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu” (Al Mulk ayat 1)
“Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati “(At-Tagabun [64] : 4)
Zero Infinity Multi Universe Sajadah
Salam Allahu Robbi
To Love – To Give – To Care
Baginda Adam Muhammad Akbarnahu
Navigator Executive
Grandness Leadership Intelligent Center
Initiating Inner Quality with Real Action for Global Grandness Leadership
TS-CODE Technology
The Inner True-Self Blue-Print Enhancement through Origin Divine pathway
Journey to the Core source of Sustainable Excellence and Real Affluence
Marifatul Marqha ya A’la Al Qouniah Al Qouriah
Jalan Memurnikan kesejatian Waqulja Haq Al Haq Hakiki