TULISAN KE 2 DARI 7 TULISAN
BETULKAH UMAT MUSLIM ANTI PANCASILA DAN ANTI KEBHINEKAAN?, SUATU KAJIAN RASIO PANCASILA DAN INNER PANCASILA MELALUI KECERDASAN RESONANSI JATI DIRI – 2
Membumikan Pancasila sebagai ideologi Bangsa di kehidupan berbangsa dan bernegara.
Mewujudkan pengamalan Pancasila melalui butir butir Pancasila.
Menggali ekstrak energi jati diri Pancasila.
*Al Haq Inner Rahmatan Lil Alamin Movement*
â›” NO â›”
Crime, Hate Spech, Brutality, Againts Humanity, Vileness, Personal Harmness
“Ke Esaan Allah adalah suatu dimensi vertikal yang maha dahsyat, dimana mencakup keesaan Dzat, Sifat, Perbuatan, serta keesaan dalam beribadah kepada-Nya, maka sudahkah kita melayakkan diri agar harmoni?”
B-AMA, Al Haq Scientific Wisdom
Alhamdulillah kita berjumpa lagi di tulisan saya ke 2.
Sebelum masuk pokok pembahasan tahap ke dua ini, saya ingin menekankan lagi *ciri ciri seperti apa anti Pancasila itu, agar kita bisa memahaminya lebih jauh*
Oleh karenanya bisa kita simak uraian sahabat saya Defyan Corry, sebagai berikut :
Karena Panca Sila itu antitesis dari Kolonialisme ,Imperalisme ,Liberalisme ,Kapitalisme ,yang sumbernya Individualisme maka yang anti Panca Sila adalah .
1) UUD amandemen terutama pasal 28.danpengamandemen nya termasuk yang sekarang terus menjalankan UUD amandemen .
2) Seluruh UU dan peraturan yang terendah yang bertentangan dengan Panca Sila .
3) Kebijakan Reklamasi teluk Jakarta yang dijual pada Asing .
4) Penggusuran – Pengusuran yang meninggalkan / mencederai musyawarah mufakat .
5) Yang membiarkan 80% Ekonomi Indonesia dikuasai segelintir Cina.
6) Yang membiarkan 70% lahan di Indonesia dikuasai segelintir Cina
7) Yang membiarkan Bumi air dan kekayaan yang ada didalam bumi Indonesia dan dikuasai asing serta untuk kepentingsn asing .
8) Yang menjadikan Indonesia tidak berdaya apalagi merdeka akibat hutang .
9) Yang berkompromi terhadap Cina -Cina pengemplang BLBI .
*Jadi cukup clear ya siapa yang Anti Pancasila sebenarnya*, agar lebih mengkristal, bahwa anti pancasila bisa disampaikan sebagai berikut :
* mereka yang mencederai nilai nilai KeTuhanan yang Maha Esa,
* mereka yang mencederai nilai nilai luhur kehidupan Bangsa
* mereka yang bersebrangan dengan kepentingan hajat hidup orang banyak.
* mereka yang bersikap palsu, pencitraan, bersebrangan dengan integritas Bangsa untuk kepentingan pribadi dan golongan.
4) MENGGALI KEKUATAN ENERGI JATI DIRI *INNER PANCASILA*
Kekuatan energi jati diri *Inner Pancasila* ada 2 yakni,
1) Kecerdasan Emosi dan Kecerdasan Spiritual dalam mengamalkan butir butir Pancasila
2) Kecerdasan resonansi jati.diri dalm.mewujudkan muatan asli jalur Al Haq setiap sila
4.1) *Kecerdasan Emosi dan Kecerdasan Spiritual dalam mengamalkan butir butir Pancasila
Sila 1, KeTuhanan Yang Maha Esa*
4.1.1 Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Memeluk satu agama dan menjalani kehidupan sesuai dengan norma norma agama tanpa memandang rendah pemeluk agama lain.
4.1.2 Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
Contoh nya Tidak melakukan penistaan dari suatu agama seperti menista ayat / surat Kitab Suci Agama lain, melakukan pembakaran rumah rumah ibadah atau bentuk pelecehan lainnya karena hal itu tidak menunjukan dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
4.1.3 Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Menghormati dan menghargai setiap pemeluk agama, agar tercipta kerukunan hidup antar umat beragama.
4.1.4 Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Walaupun berbeda beda agama tapi karena kita sebagai Bangsa Indonesia percaya akan Tuhan yang Esa maka kita harus hidup dengan rukun dengan semua pemeluk agama, contohnya ketika umat Kristiani sedang mengadakan acara acara besar keagamaan nya, seperti Natal dan Paskah, kita sebagai umat non Kristiani bisa turut serta dalam membantu terlaksananya sacara keagamaan tersebut, seperti turut serta membantu keamanan sekitar lingkungan gereja dan sebagainya namun tidak menceburkan diri dalam ibadah Agama lain.
Jadi mewujudkan hablu minanas merupakan bagian dari Al Haq Inner Rahmatan lil alamin.
4.1.5 Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
Artinya setiap umat manusia berhak dan bebas memilih agama yang akan dipeluknya contohnya
seseorang bebas memilih agama yang dianut karena menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa, apakah agama itu Islam, Katholik, Kristen Hindu atau Budha.
4.1.6 Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
Menghormati setiap pemeluk agama yang sedang menjalankan ibadahnya atau dengan kata lain tidak mengganggu pemeluk agama lain yang sedang beribadah, contohnya tidak membuat kegaduhan atau keributan saat saat seseorang sedang melakukan ibadah.
4.1.7 Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
7 butir itulah butir Sila pertama, Ke Tuhanan Yang Maha Esa, agar dihayati dan diamalkan di kehidupan nyata.
Namun diatas ada masih dalam rasio sering yang terjadi kita tidak mengamalkannya atau sulit mengamalkannya.
Selain itu bisa saja apa yang tampil mulia dipermukaan namun dalam diri berbeda.
maka
Untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas penghayatan sila 1 dan agar antara sikap diluar serta dalam diri manusia perlu sinergi dengan muatan asli di setiap sila oleh karenanya perlu pendalaman kecerdasan resonansi jati diri.
2) Kecerdasan resonansi jati diri dalam mewujudkan muatan asli jalur Al Haq setiap sila
Sejatinya setiap kata, setiap kalimat, setiap benda, setiap lokasi dsbnya mempunyai muatan energinya.
Begitu pula Pancasila.
Muatan energi apa yang ada didalam Sila 1, Ke Tuhanan Yang Maha Esa di jalur Al Haq?
Ternyata muatan jati diri Sila 1 Pancasila di jalur Al Haq adalah :
*Surat Al Iklash ayat 1*,
Qul huwa allaahu ahad
Artinya :
Say : He is Allah , the One!
Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa
*Bentuk energi jati dirinya :*
Bola bening besar berputar dikelilingi gelombang energi ber lapis lapis tak berujung.
Dari bola bening tersebut memgeluarlan bola bola.bening keatas.
Sedangkan *ekstrak energinya ayat 1* tersebut adalah :
*Yaa Allahu Yaa Allahu Ahad Laa illaha illalah hu Allah hu Akbar*
Begitu dahsyatnya ekstrak energi Sila 1 di jalur Al Haq, ini merupakan bahan renyngan yang dahsyat dari Founding fathers kita, dan *Sudah Sangat Tepat* diadakan Sila 1 tersebut serta duletakkan sebagai Sila 1.
Maka
Bangsa Indonesia umat Islam, bisa mengamalkan dengan 2 cara yaitu
(1) Secara Istiqomah selalu berdzikir Surat Al.Iklash
(2) Atau ekstrak energinya ayat 1 tersebut.
Dengan nampak nyata muatan asli sila 1 Pancasila serta penjabaran butir Pancasila tereebut diatas sidah nampak jelas bahwa sila pertama ini merupakan Value of life Bangsa kita, *maka sekali lagi tidak ada alasan bangsa Indonesia untuk mengganti Pancasila yang sudah baku.*
Sila ke 2,
lanjut di tulisan ke 3
✅*FIGHT FOR – AWAKENING*✅
Human Inner Origin, Promise Keeping & Integrity, Grandness Prophetic Leadership, Humanity, Unconditional Love Awareness, Justice – Peace -Prosperity, Nature Awareness.
*Let’s Unleash Origin Al Haq Leader In You*
Living on Al Haq Values in Grand Divine Real World application
Salam Allahu Robbi
To Love – To Give – To Care
Baginda Adam Muhammad Akbarnahu
Navigator Executive
Grandness Leadership Intelligent Center
Imperium Garda Ring Waqulja Al Haq Yaa Haq
Gen Ores (Generation Origin Resonance)
Generasi Perduli kemurnian ahlak berbasiskan energi Al Haq Kepemimpinan Diri Sejati
