COMFORT ZONE

ComfortZone

# COMFORT ZONE #
(Zona Nyaman)
“Banyak yg tersihir dengan Comfort Zone / zona nyaman kehidupan, karena dalam ruang kenikmatan, yang menjadi harapan hidup pribadi namun bisa saja hal tersebut semu.
Satu satunya jalan kita uji comfort zone tersebut, dengan cara meninggalkannya dan melihat dari luar agar obyektif” B-AMA

Comfort Zone ini bisa saja berupa kekayaan fisik materi, keindahan dogma dogma, pernikahan yang tidak mengagungkan jati diri kedua belah pihak namun nyaman secara materi, kemampuan kemampuan yang nampak hebat namun bukan di jalur al haq hakiki, jabatan yang menggiurkan namun tidak berkah jiwa karena semuanya ini ternyata menyilaukan dan membiaskan.

Sebetulnya Comfort Zone tidak bisa menipu terhadap pribadi yang mau jujur sama dirinya sendiri.
Namun sayangnya ego diri dan kelemahan dirinyalah yang lebih besar dari kebesaran kualitas jujur dirinya.

Dan khusus dogma, ini lebih berat sebab sudah terlanjur nyaman dan kaku diruang tersebut, nach ketika dibuka bahwa sejatinya bukan seperti itu, maka pikiran sadar dan pikiran bawah sadar (yang sudah terlanjur terprogram ber tahun tahun seperti itu) berbenturan dengan kesadaran qolbu.
Akan tetapi karena dominasi aktifnya ruh jasad di kebanyakan manusia, maka menanglah ego diri dan pikiran bawah sadar tersebut.

Ingat, pikiran (baik sadar maupun tidak sadar) selalu mencari kenyamanan, sedangkan Qolbu mencari kemurnian, dan kemurnian bisa saja membuat tidak nyaman sebab memerlukan perubahan besar inside (didalam) dan outside (diluar diri) serta bahan baku energi yang mendominasi diri)

Maka sekali lagi kenapa manusia diberi 3 hal yang seharusnya seirama yang dikomandoi Qolbu, yaitu Qolbu,pikiran dan kehendak bebas).
Kehendak bebas itu kemaslahatan
Pikiran itu keilmuan
Qolbu, keimanan, ketakwaan dan kejernihan al haq hakiki.

Sangat disayangkan dan memprihatinkan bahwa banyak manusia dikendalikan oleh lapisan ruh jasadnya, sedangkan Qolbu terendah di lapisan Ruh Ruhani.

Posisi Ruh jasad di 1,5 Kuadrilliun %, sedangkan Ruh Ruhani di 3 Kuadrilliun^2%
Catatan : Kuadrilliun = 10^15 (Trilyun = 10^ 12)

Dari posisinya saja terlihat bahwa Ruh Ruhani jauh lebih halus, maka perlu kepekaan rasa lebih halus dan syarat syarat lebih berat, belum lagi kita bicara lapisan lebih dalam dari Ruh Ruhani yaitu Ruh Rubbani serta lapisan lapisan lainnya.

Maka sekali lagi yuuk kita jujur pada diri sendiri, mudah kok,jika segala ritual lengkap yang telah kita lakukan namun kita masih bermain di emosi negatif dan penyakit hati maka ada yang salah dalam diri atau ada yang salah dalam kita menjalankan ritual atau munhkin gurunya sendiri juga masih di ranah emosi negatif dan penyakit hati ya report.
Memang hebat diteori, hebat di ritual namun didalam diri?, dan dipelaksanaan sehari hari?

Mudab mudahan informasi ini makin meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita bersama.

Zero Infinity Multi Universe Sajadah
Salam Allahu Robbi
To Love – To Give – To Care
Baginda Adam Muhammad Akbarnahu
Navigator Executive
Grandness Leadership Intelligent Center
Initiating Action for Global Grandness Leadership

TS-CODE Technology
The Inner True-Self Blue-Print Enhancement
Journey to the main source Sustainable Excellence