GEN ORes

[wowslider id=”1″]Kemulyaan hari ini “Gen – ORes”
Quotes of the day “
“In order to live a fully human life we require not only control of our bodies (though control is a prerequisite); we must touch the unity and resonance of our physicality, our bond with the natural order, the corporeal grounds of our intelligence. ” Adrienne Rich quotes.

Tulisan ini terinspirasi oleh tulisan Rene Suhardono, Ultimate U di harian Kompas, Sabtu tanggal 23 Juni 2012, yang membahas Generation Flux. Dari tulisan Rene, maka terbukalah suatu kesadaran saya, yang selama ini saya mencari – cari istilah apa yang tepat bagi generasi yang menyongsong era Ke Agungan untuk seluruh umat manusia yang sedang saya perjuangkan. Thanks for Rene, untuk mengantar saya dalam menemukan istilah yang tepat untuk Generasi terbarukan.

Bagaimana Anda memandang hidup ?, bagaimana sikap Anda jika menghadapi problematika yang beruntun ?, bagaimana Anda menilai suatu kesuksesan dalam hidup manusia ?, bagaimana kesadaran keberadaan Anda di alam semesta ini ?, bagaimana kesadaran Anda mengenai alam ?, bagaimana Anda memandang pekerjaan, bisnis dan hidup ?

Pernah dengar istilah Gen X ?, yang dipopulerkan oleh Douglas Couplan. Generation ini dimulai pada dekade 80 an atau awal 90 an. Karakteristik paling utama Gen – X adalah sifat individualistik, ambisius dan flexible. Motto Gen-X adalah “Bekerja untuk hidup dan bukan sebaliknya”. Biasanya generasi ini paling suka menggunakan istilah “See You at The Top ! ”

Setelah itu ada istilah Gen Y. Generasi ini timbul untuk sebutan bagi para Baby Boomers yang mencapai kedewasaan pada akhir milenia tahun 2000. Ciri – ciri Generation Y ini adalah, kelompok yang sangat terdidik, penyuka musik, teknologi dan kebebasan mutlak. Generasi ini tidak keberatan bekerja, namun menolak pekerjaan itu sebagai suatu sentral kehidupan.
Moto utama Generasi ini adalah “Life is about Enjoyment”

Masa kini ada istilah Generation Flux. Gen ini berbeda dengan Gen-X atau Gen-Y yang bersifat demografis, Gen ini bersifat psikografis. Alokasi penetapannya bukan berdasarkan kapan kelahirannya atau kapan mencapai kedewasaan, namun lebih pada penetapan cara pandang mengenai pekerjaan, bisnis, karir dan hidup.

Bagi Gen ini jabatan atau label tidak penting bagi mereka bahkan cenderung irelevan, seperti sebutan karyawan, freelancer, konsultan, atau enterpreneur. Mereka lebih fokus pada impact dan konstribusi yang dapat diberikan dalam kapasitas apapun yang dijalaninya.

Secara umum ciri – ciri Gen-Flux adalah , gen ini tidak mau bekerja sekedarnya atau sekedar bekerja untuk mendapatkan uang atau lainnya. Mereka lebih suka mendasari atas keyakinan penuh atas tujuan dan peruntukan dari setiap kegiatan yang dijalaninya. Gen ini tidak mau sekdear hanya afiliasi namun lebih menitik beratkan pada hubungan dan konstribusi langsung pada apa yang dijalaninya.

Gen-Flux, bisa bekerja pada suatu perusahaan atau lebih, ini lebih menunjukkan aktualisasi dirinya akan pentingnya peran, kapasitas dan ke piawaian diri karena mereka tahu persis apa sebetulnya yang dibutuhkan oleh mereka. Moto utama Gen ini adalah “Enjoyment is about the impact of our presence and existence”.

So, Anda termasuk di Gen manakah? Dari ke tiga Gen diatas ?, atau tidak sama sekali ?

Jika kita amati terlihat jelas bahwa 3 era Gen tersebut masih menitik beratkan pada kesadara rasional dan kesadaran psikologis. Dunia ke tiga Gen diatas adalah dunia bentuk, mereka belum masuk dalam dunia tanpa bentuk atau non fisik atau lebh tepat disebut kesadaran Resonansi.

Dalam perkembangan peradaban manusia selama ini, dikarenakan pertumbuhan kesadaran akan interaksi sesama dan alam maka kehidupan tidak lepas dari kesadaran Resonansi yaitu Resonansi Jati diri. Resonansi adalah getaran dan gelombang, yang dalam bahasa klasik adalah energi kehidupan.
Kesadaran resonansi timbul dari penggalian ilmu Fisika Quantum, dari sekian ribuan penelitian sampai dasa warsa sekarang ini makin menguatkan bahwa sebetulnya kualitas kehidupan manusia 90% dikendalikan oleh energi kehidupan.

Gen ini juga menitik beratkan pada kesadaran Jati diri, namun kedalaman Jati diri ini lebih luas dari pemahaman ilmu psikologi yang kecendrungan lebih menitik beratkan pada konsep semata. Gen ini memandang kedalaman Jati diri dari sisi resonansi, maka disebut kesadaran Resonansi Jati diri.

Generasi ini sebetulnya tidak dibatasi oleh tahun atau tahap kedewasaan atau titik berat pada konstribusi rasional semata, namun melengkapi semua itu yaitu termasuk konstribusi resonansi jati diri. Generasi ini disebut Gen – ORes, asal kata dari dua suku kata yakni Origin dan Resonance. Origin karena Gen ini menitik beratkan pada usaha – usaha untuk kembali kek kualitas murni jati diri manusia dan bergerak dalam lingkup Resonansi Kehidupan.

Sebetulnya Gen ini sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu cikal bakal para penggiat spiritual. Namun mereka masih terbatas pada lapisan – lapisan tertentu dan tidak sadar bahwa semuanya ber tingkat dan berlapis – lapis dalam kehidupan ini.

Motto Gen ini adalah “Living with True Self Resonance to bring positive contributions to all mankind and universe”.
Adapun ciri – ciri Gen ini adalah, memiliki ciri – ciri Gen Flux, namun lebih berkesadaran tentang resonansi kehidupan dan keaslian jati diri manusia. Gen ini selalu memperbaharui diri menjadi lebih baik, baik secara rasional maupun resonansi jati diri, termasuk selalu merenovasi perilaku diri. Gen ini selalu menegaskan pada diri agar dalam perjalanan hidupnya selalu bergerak di kebenaran murni dan selalu mempunyai manfaat positif pada sesama, seluruh mahluk dan alam.

Gen ini mengelola bukan hanya tubuh fisik, namun termasuk tubuh energi dan tubuh jati diri. Gen ini adalah komunitas penggiat dan penggerak terwujudnya Era Ke Agungan untuk seluruh manusia. Gen ini selalu memancarkan keharmonisan, kedamaian, kesejukan dan keteguhan pada siapapun dimanapun dia berada.
Gen ini dapat hidup dimanapun dia berada, karena mempunyai kekuatan jati diri yang mantab dan mempunyai flexibilitas yang tinggi di segala situasi dan kondisi. Gen ini mempunyai otak yang damai, cerdas, kreatif dan inovatif.

Tidak semua memiliki Gen ini, dari populasi manusia Bumi yang sekarang sekitar 7 milyar, hanya sekitar 7% yang mempunyai Gen ini, baik sadar maupun tidak. Gen ini mempunyai Lapisan jati diri paling minim di 10, rata- rata manusia di 8. Gen ini adalah pembaharu dunia.

Contoh – contoh manusia yang mempunyai Gen ini adalah Albert Einstein, Thomas Alfa Edison, Bill Gates, Dalai Lama, Mother Theresa, Steve Jobs, Ibnu Sina, dll
Gen ORes, is about pure heart, True Self Origin, willingness to love and harmony, act and react with true self resonance. The most important tool for Gen-ORes is become True self resonance navigator. They are the best allies for uncertain life and unharmony within.
Sudahkah kita mengetahui posisi kita sebagai Gen apa ?

Semangat berbagi untuk kemulyaan bersama,
Transpersonal resonance navigator