RAMADHAN DAY 14

*# RAMADHAN DAY 14 #*
Topik :
Hidangan Iman dan Takwa #3
Ciri khas bentuk energi jati diri Energi Iman dan Takwa Abidin / Muslim pada diri seseorang yang berada di frekuensi tersebut.

*_When we are comfortable….._*
_Ketika Rahmat Ramadhan tidak bisa menolong kita_
_Aspek Kenyamanan pembenaran diri yang justru merupakan Blocking Factor memperoleh Rahmat Ramadhan_

“Keimanan dan ketakwaan hakiki adalah pilihan bukan given, maka sudahkah kita mengkoreksi diri?, atau justru nyaman di frekuensi given itu?”
B-AMA, Al Haq Scientific Wisdom

*Al Haq Inner Rahmatan Lil Alamin Movement*
â›” NO â›”
Crime, Hate Spech, Brutality, Againts Humanity, Vileness, Personal Harmness

Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. (Q.S. Al-Qamar : 49)
Semuanya menghasilkan tanda dan ciri khas yang nyata berupa bentuk / pola energi jati diri kualitas tertentu secara alamiah.

*Ciri Khas bentuk energi jati diri Ramadhan alamiah hari ke 14*
Semuanya bening, seluruh lapisan Bumi bening, berikut seluruh bagian dan lapisan maha ruang alam semesta raya juga bening, tidak ada setitik noda pun.

*Profile Iman dan Takwa Abidin / Maqam Jati diri Muslim*
Lingkup energi Quadran Transcendental Generousness (Keluhuran hidup).
Kualitas energi Maya Cosmic Consciousness (Early Stage Generousness Cosmic Consciousness)

Energi Imannya ahli ibadah syariat, orang yang beribadah kepada Allah karena mengharap surga dan takut neraka.

Kualitas energi Iman dan Takwa Abidin bisa dianalogikan sebagai seorang pekerja yang hendak bekerja karena menginginkan upahnya dan tidak mau tahu tentang keadaan majikan, ia cinta kepada majikan atau tidak cinta terhadap majikan yang penting upah.

Dan bisa dianalogikan pula seperti seseorang yang mencintai kekasih karena kekayaannya, ia tidak cinta kepada kekasihnya, yang ia cintai hanyalah kekayaanya. Tingkatan iman seperti ini adalah tingkat iman yang masih rendah.

*Kualitas energi Iman dan Takwa Abidin itu equivalen dengan Maqam jati diri Iman dan Taqwa di frekuensi Muslim*.

*Maqom itu kata Arab, artinya dalam bahasa Indonesia kurang leblih : “Tingkatan Martabat frekuensi Jati Diri*.

*Maqom / Martabat Jati diri ini menitik beratkan pada kualitas dari dalam diri bukan masalah ketrampilan ber Agamanya.*

Bisa saja seseorang hebat sekali pemahaman Agamanya, bahkan setiap kali berbicara selalu bisa memetik ayat ayat, namun sayang dalam praktek kehidupan nyata baik rasio maupun sikap jiwanya justru masih sering tidak harmoni dengan segala ucapan dan tulisannya itu.

*Jadi sekali lagi maqom adalah untuk mengindentifikasi drajat kualitas jati diri seseorang, bukan seberapa trampil dia beribadah dan memahami Agama.*

Maqom Muslim ini mereka yang menunjukkan orang yang menyerah diri/tunduk kepada Allah swt.
Seorang manusia yang telah menerima dan mengikrarakan Islam sebagai agamanya dengan tanda mengucapkan kalimah syahadah.
Maknanya, orang tersebut menerima dengan sadar dan hati terhadap segala sistem nilai di koridor Islam.

Maqom Muslim, (akar katanya,Islam/salima artinya damai, selamat, sejahtera ) adalah orang baru menyerahkan diri saja kepada Allah, seperti anak sekolah TK, walaupun diberi pelajaran masih berbuat yang tidak baik , kita perhatikan saja anak anak yang sekolah TK, karena belum mengerti tujuan hidupnya, yah sekedar pengakuan saja.

Di maqom ini, bisa saja mereka rajin ibadah juga namun menzalimi diri sendiri dan orang lain baik sikap dan perilaku maupun gaya hidup, misal ucapan sering pedas, susah memafkan, membenci, dendam, mencuri, berbohong, korupsi, pencitraan dsbnya.

Bagi mereka segala emosi negatif adalah wajar adanya, terlihat kebanyakan pemberdayaan diri memberikan kiat untuk mengendalikan emosi negatif dan penyakit hati bukan meniadakan.

Bahkan di beberapa seminar pemberdayaan diri meyakinkan bahwa emosi negatif dan penyakit jiwa itu wajar karena kita masih manusia, maka tidak bisa ditiadakan, namun dikendalikan.

Oleh karena itu banyak sekali pejabat muslim yang korupsi dan tidak amanah, dan juga contoh lain banyak yang jalankan ibadah Sholat rajin, namun maksiat jalan terus.

Bagi mereka, Agama jalan keselamatan, maka kata mereka kita pasti terselamatkan, bukankah itu janji Agama, kata mereka.

Dikarenakan memaknai Agama pasti terselamatkan jadi mereka tidak ada beban sama sekali, sehingga bisa melalukan apa saja.
Justru mereka takut oleh hukum dunia, bukan hukum Agama.
Jadi itulah tingkat kebenaran pemahaman mereka yang di maqam.

Namun paling tidak mereka di maqom muslim lebih tinggi kualitasnya dari pada mereka yang berjubah Islam namun segala gerak hidupnya tidak.mencerminkan Islam dan keyakinan mereka terhadap Allah SWT hanya basah dibibir.

Antara maqom muslim dengan mereka.yang sekedar berjubah Islam.sangat tipis sekali bedanya.

*Ciri khas bentuk energi jati diri di kualitas energi Iman dan Taqwa Abidin / Maqam Jati diri Muslim*

Dirinya dibungkus semacam kepompong warna hitam kotor dan berputar juga dilapisi lagi semacam tirai tebal warna hitam membatasi dirinya terhadap segala sesuatu dari luar dirinya.

*Ciri khas respon energi Ramadhan terhadap mereka di kualitas energi Iman dan Taqwa Abidin / Maqam Jati diri Muslim*

Energi Ramadhan sama sekali tidak menyentuh mereka

Demikian uraiannya mudah mudah an bermanfaat dan makin memperdalam.kualitas keimanan dan ketakwaan kita bersama, mari kita lanjut tulisan selanjutnya (Ramadhan Day 15)

“Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman.” (QS. adz-Dzariyat: 55).

“Dia mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati “(At-Tagabun [64] : 4)

✅ *Fight for – Awakening* ✅
Human Inner Origin, Promise Keeping & Integrity, Grandness Prophetic Leadership, Humanity, Unconditional Love Awareness, Justice – Peace -Prosperity, Nature Awareness.

*Let’s Unleash Origin Al Haq Leader In You*
Living on Al Haq Values in Grand Divine Real World application

Salam Allahu Robbi
To Love – To Give – To Care
Baginda Adam Muhammad Akbarnahu
Human Al Haq True Self Resonance Navigator

Grandness Leadership Intelligent Center
Imperium Garda Ring Waqulja Al Haq Yaa Haq
Gen Ores (Generation Origin Resonance)
Generasi Perduli kemurnian ahlak berbasiskan energi Al Haq Kepemimpinan Diri Sejati